Jakarta Sumut21.online
Komisi XIII DPR RI menggelar Rapat Kerja (Raker) bersama Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI serta Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) RI pada Rabu, 5 Maret 2025, di Ruang Rapat Komisi XIII DPR RI, Jakarta. Rapat ini membahas proses naturalisasi tiga pemain sepak bola keturunan Indonesia, yakni Emil Audero Mulyadi, Dean James, dan Joey Pelupessy, yang tengah diajukan untuk memperkuat Tim Nasional Indonesia.
Salah satu anggota Komisi XIII DPR RI yang turut hadir dalam rapat tersebut adalah Kombes Pol (Purn.) Dr. Maruli Siahaan, S.H., M.H., yang juga merupakan anggota DPR RI dari Komisi XIII. Dalam diskusi yang berlangsung, Maruli Siahaan menekankan pentingnya proses seleksi yang ketat dan administrasi yang jelas dalam naturalisasi pemain sepak bola keturunan. Ia juga menyoroti bagaimana naturalisasi ini harus membawa dampak positif bagi prestasi sepak bola Indonesia.
“Kami di Komisi XIII DPR RI tentu mendukung segala upaya peningkatan prestasi olahraga, khususnya sepak bola. Namun, proses naturalisasi ini harus benar-benar dilakukan dengan seleksi yang ketat dan mempertimbangkan kontribusi nyata para pemain ini ke tim nasional,” ujar Maruli Siahaan dalam rapat tersebut.
Rapat ini juga dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, di antaranya:
Prof. Dr. Zainudin Amali, S.E., M.Si., mantan Menpora RI ke-13, yang turut memberikan pandangan strategis mengenai kebijakan naturalisasi dalam sepak bola nasional.
Hj. Dewi Asmara, S.H., M.H., Wakil Ketua Komisi XIII dari Fraksi Partai Golkar, yang memberikan catatan penting mengenai aspek hukum dalam naturalisasi.
Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga (Wamenpora) RI, Taufik, yang mewakili Kemenpora dalam memberikan rekomendasi terhadap tiga pemain keturunan ini.
Wakil Menteri Hukum dan HAM (Wamenkumham) Edward Omar Sharif Hiariej, yang menjelaskan aspek legalitas dan prosedur kewarganegaraan dalam proses naturalisasi.
Naturalisasi pemain sepak bola keturunan menjadi isu penting dalam dunia olahraga Indonesia. Saat ini, Timnas Indonesia membutuhkan tambahan pemain berkualitas dengan pengalaman internasional, terutama dalam menghadapi Piala Dunia 2026 dan Piala Asia 2027. Emil Audero Mulyadi, yang kini bermain sebagai kiper di Serie A Italia, dinilai bisa menjadi tambahan yang signifikan bagi skuad Garuda.
Dean James, pemain bertahan yang saat ini bermain di akademi klub Liga Inggris, dan Joey Pelupessy, gelandang bertahan dengan pengalaman bermain di Eropa, juga diharapkan bisa memperkuat lini pertahanan dan tengah Timnas Indonesia.
Raker yang dimulai pukul 09.00 WIB berlangsung hingga 17.00 WIB, diwarnai dengan berbagai perdebatan dan diskusi mengenai urgensi naturalisasi, dampak terhadap pemain lokal, serta regulasi yang harus dipatuhi.
Salah satu isu yang dibahas adalah apakah ketiga pemain tersebut benar-benar memiliki komitmen untuk bermain secara jangka panjang bagi Timnas Indonesia atau hanya sekadar menggunakan paspor Indonesia untuk kepentingan karier mereka di level klub.
“Kami ingin memastikan bahwa para pemain ini benar-benar memiliki komitmen jangka panjang untuk membela Merah Putih, bukan sekadar datang lalu pergi setelah mendapatkan paspor Indonesia,” tegas salah satu anggota Komisi XIII dalam rapat tersebut.
Setelah diskusi panjang, Komisi XIII DPR RI akhirnya memberikan rekomendasi agar proses naturalisasi ketiga pemain ini dapat dilanjutkan dengan syarat ketat, termasuk komitmen tertulis dari para pemain untuk membela Timnas Indonesia dalam jangka panjang.
Menteri Pemuda dan Olahraga bersama Menteri Hukum dan HAM menyatakan bahwa mereka akan segera memproses administrasi yang diperlukan agar Emil Audero, Dean James, dan Joey Pelupessy bisa segera mendapatkan status sebagai warga negara Indonesia (WNI).
Dengan keputusan ini, diharapkan ketiga pemain tersebut dapat segera bergabung dengan Timnas Indonesia dan membantu skuad Garuda meraih prestasi di kompetisi internasional mendatang.
(Harianto Siahaan)