Medan Sumut21.online
Suasana duka menyelimuti kediaman keluarga besar St. Drs. Robert Siahaan (Oppung Vino Doli) di Jalan Madio Utomo/Pasar II Gang Kelapa, Kota Medan, Minggu 02 Maret 2025. Almarhum yang merupakan Pomparan Ni Raja Marhite Ombun tutup usia 62 tahun dan meninggalkan seorang istri, Prof. Dr. M. boru Pangaribuan (Oppung Vino boru), beserta anak-anak dan cucu-cucunya.
Sebagai bentuk solidaritas dan kepedulian, Kombes Pol. (Purn.) Dr. Maruli Siahaan, SH., MH., yang kini menjabat sebagai Anggota DPR RI sekaligus Ketua Umum PPSD Siahaan Indonesia, hadir langsung di rumah duka untuk menyampaikan belasungkawa. Dalam kunjungan tersebut, beliau didampingi oleh pengurus dan anggota PPSD Siahaan Kota Medan dohot boru, serta perwakilan dari PPSD Siahaan Sektor-30 Medan, di mana keluarga almarhum merupakan bagian dari komunitas tersebut.
Dalam sambutannya, Dr. Maruli Siahaan, SH., MH., menyampaikan rasa duka yang mendalam atas kepergian St. Drs. Robert Siahaan.
“Kami semua turut berdukacita atas berpulangnya Oppung Vino Doli. Kami berdoa agar keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kekuatan dalam menghadapi kehilangan ini. Kiranya Tuhan Yang Maha Esa memberikan penghiburan dan menguatkan hati seluruh keluarga. Ada rencana indah di balik ini semua,” ujarnya dengan penuh empati.
Selain menyampaikan pesan penghiburan, kunjungan ini juga menjadi bukti nyata dari kepedulian PPSD Siahaan Indonesia terhadap anggotanya. Maruli Siahaan menegaskan bahwa sebagai satu keluarga besar, PPSD Siahaan selalu hadir untuk mendukung dan menemani anggotanya dalam suka maupun duka.
Kunjungan sosial ini disambut dengan haru oleh keluarga almarhum. Prof. Dr. M. boru Pangaribuan (Oppung Vino boru) mengucapkan terima kasih atas perhatian dan dukungan yang diberikan.
“Kami sangat bersyukur dan terharu atas kehadiran Bapak Maruli Siahaan beserta seluruh pengurus dan anggota PPSD Siahaan. Kehadiran ini menjadi penguatan bagi kami sekeluarga di tengah suasana duka,” ujar istri almarhum.
Para pelayat yang hadir juga merasakan kehangatan dan kekompakan yang terjalin dalam keluarga besar PPSD Siahaan. Nilai-nilai kekeluargaan dan kebersamaan tampak jelas dalam setiap rangkaian acara, menunjukkan bahwa organisasi ini tidak hanya sekadar komunitas marga, tetapi juga menjadi tempat berbagi kasih dan kepedulian.
Kunjungan ini juga mencerminkan semangat “Maruli Peduli”, yang menjadi slogan perjuangan Dr. Maruli Siahaan dalam membangun kepedulian sosial. Dengan didampingi anggota PPSD Siahaan Kota Medan dan PPSD Siahaan Sektor-30, beliau menegaskan bahwa kebersamaan adalah fondasi utama dalam menjalankan kehidupan bermasyarakat.
Dalam penutup kunjungannya, Maruli Siahaan kembali mengingatkan pentingnya menjaga persaudaraan dan terus mendukung satu sama lain.
“Mari kita tetap menjalin kebersamaan, saling menguatkan dalam setiap situasi. Baik dalam suka maupun duka, kita harus selalu ada untuk keluarga kita. Semoga almarhum mendapatkan tempat terbaik di sisi Tuhan,” pungkasnya.
Selain doa dan kata penghiburan, kunjungan ini juga menjadi ajang silaturahmi bagi anggota PPSD Siahaan di Medan. Ketua PPSD Siahaan Kota Medan menyampaikan bahwa dukungan ini merupakan bagian dari komitmen organisasi dalam menjaga persaudaraan antar anggota.
“Kami selalu hadir dalam setiap suka dan duka anggota kami. Kehilangan Oppung Vino Doli adalah kehilangan kita semua, dan kami berharap keluarga tetap kuat serta berserah kepada Tuhan,” ujar perwakilan PPSD Siahaan Kota Medan.
Dengan berakhirnya kunjungan sosial ini, para anggota PPSD Siahaan Kota Medan kembali menegaskan solidaritas mereka. Kehadiran Dr. Maruli Siahaan, SH., MH., bersama jajaran pengurus PPSD Siahaan di rumah duka, menjadi bukti nyata bahwa persaudaraan marga Siahaan tidak hanya diucapkan, tetapi juga diwujudkan dalam aksi nyata.
Acara melayat ini ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh tokoh adat dan perwakilan keluarga. Sebelum meninggalkan rumah duka, Dr. Maruli Siahaan kembali menegaskan pesan kebersamaan dan kepedulian yang selalu menjadi prinsipnya.
“Salam Maruli Peduli, Salam Teman Maruli. Kita selalu bersama dalam setiap keadaan. Semoga keluarga yang ditinggalkan tetap kuat dan tabah,” tutupnya dengan penuh semangat.
Dengan semangat kebersamaan dan kepedulian, kunjungan ini menjadi bukti bahwa nilai-nilai adat dan budaya Batak tetap terjaga di tengah kehidupan modern. Semoga kepergian St. Drs. Robert Siahaan membawa kedamaian bagi keluarga yang ditinggalkan, dan semoga semangat persaudaraan ini terus terjaga di antara seluruh anggota PPSD Siahaan Indonesia.
(Harianto Siahaan)