BANDUNG
Lapas Perempuan Bandung menggelar peringatan Isra Mi’raj dengan penuh khidmat, yang diawali dengan momen istimewa- khatam Qur’an oleh 21 warga binaan pemasyarakatan (WBP).
Dipimpin oleh Jajang Sultanudin, mereka dengan penuh ketekunan menyelesaikan bacaan suci sebagai bukti keteguhan hati dalam mendekatkan diri kepada Allah.
Kalapas Perempuan Bandung, Yekti Apriyanti, menyampaikan apresiasi dan rasa bangganya terhadap para WBP yang berhasil khatam Qur’an.
Beliau menegaskan bahwa pencapaian ini bukan hanya sekadar membaca, tetapi juga bagian dari perjalanan spiritual yang dapat membawa perubahan positif dalam kehidupan mereka.
Dalam tausiyahnya, Ustadz KH. Asep Anom menekankan keutamaan shalat dan dzikir, mengajak seluruh WBP untuk menjadikan Al-Qur’an sebagai pedoman hidup.
Beliau juga memuji semangat 21 WBP yang telah menuntaskan bacaan suci, seraya mendoakan agar keberkahan selalu menyertai mereka.
Peringatan ini semakin meriah dengan penampilan marawis, yang mengiringi suasana penuh syukur dan kebersamaan.
Semangat keagamaan yang terpancar dari para WBP menjadi bukti bahwa Lapas bukan sekadar tempat pembinaan, tetapi juga ruang bagi setiap insan untuk kembali menemukan cahaya iman.(AVID)