MEDAN UMUT21.ONLINE
Kabar duka menyelimuti komunitas Gereja HKBP Distrik X Medan-Aceh setelah berpulangnya ke rumah Bapa di Surga, Pdt. Jona Togatorop, S.Th., yang meninggal dunia pada usia 37 tahun akibat kecelakaan tunggal. Almarhum adalah suami dari Maria boru Hutabarat dan bertugas sebagai Pendeta HKBP Polonia Ressort Distrik X Medan-Aceh. Rumah duka berada di Rumah Dinas HKBP Polonia, Jalan Polonia No.71A, Kota Medan, Jum’at 17 Januari 2025.
Sebagai bentuk solidaritas dan penghormatan, Kombes Pol. (Purn.) Dr. Maruli Siahaan, SH., MH., yang dikenal sebagai Pemerhati Gereja HKBP dan Tokoh Masyarakat Sumatera Utara, bersama Pdt. Suwandi Sinambela, A.S.Th., MPSi., selaku Praeses HKBP Distrik X Medan-Aceh, serta sejumlah pendeta HKBP Ressort Distrik X Medan-Aceh, melakukan kunjungan sosial untuk menyampaikan ungkapan belasungkawa kepada keluarga almarhum.
Dalam kunjungannya, Dr. Maruli Siahaan menyampaikan pesan penghiburan kepada keluarga yang ditinggalkan. “Kami segenap masyarakat dan keluarga besar HKBP turut berdukacita sedalam-dalamnya. Kiranya keluarga dapat tetap tabah dan berserah kepada Tuhan Yang Maha Esa. Percayalah, ada rencana indah di balik semua ini,” ujarnya.
Ia juga menambahkan bahwa pelayanan dan dedikasi almarhum semasa hidup menjadi teladan bagi banyak orang, khususnya dalam melayani umat di Ressort HKBP Polonia. Sebagai bentuk dukungan moral, Dr. Maruli mengajak seluruh jemaat untuk terus memberikan perhatian dan doa kepada keluarga yang ditinggalkan.
Pdt. Jona Togatorop, S.Th., dikenal sebagai sosok pendeta muda yang berdedikasi tinggi dalam pelayanan. Kesehariannya diwarnai semangat melayani dan membimbing jemaat di Gereja HKBP Polonia. Kepergiannya yang mendadak akibat kecelakaan menjadi kehilangan besar bagi Gereja HKBP dan masyarakat setempat. Almarhum sempat mendapatkan perawatan intensif di Rumah Sakit Siloam Medan, tetapi takdir berkata lain.
Maria boru Hutabarat, istri almarhum, tampak tegar meskipun kesedihan mendalam tergurat di wajahnya. Ucapan belasungkawa dari berbagai pihak, termasuk jemaat dan tokoh masyarakat, terus mengalir. Kehadiran Dr. Maruli Siahaan dan rombongan pendeta memberikan dukungan moral yang sangat berarti bagi keluarga almarhum.
Kunjungan sosial ini juga menjadi momentum untuk mempererat solidaritas di antara jemaat HKBP Distrik X Medan-Aceh. “Salam Maruli Peduli” yang digaungkan oleh Dr. Maruli Siahaan menunjukkan komitmennya dalam mendukung masyarakat dan gereja dalam berbagai situasi, termasuk dalam menghadapi duka.
Semangat kebersamaan dan saling mendukung ini menjadi pengingat bagi seluruh jemaat untuk tetap kuat dan percaya kepada rencana Tuhan. Gereja HKBP Distrik X Medan-Aceh mengajak seluruh jemaat untuk terus mendoakan arwah almarhum agar mendapatkan tempat yang layak di sisi Tuhan serta mendoakan keluarga yang ditinggalkan agar tetap kuat dalam menghadapi kehilangan ini.
Selamat jalan, Pdt. Jona Togatorop, S.Th. Dedikasi dan keteladananmu akan selalu dikenang. Tuhan memberkati.
(HARIANTO SIAHAAN)