Batu Bara Sumut21. online
Dugaan peredaran narkoba jenis sabu-sabu di Desa Perupuk, Dusun 1, Kecamatan Lima Puluh, Kabupaten Batu Bara, mencuat ke publik. Informasi ini diungkapkan oleh seorang warga setempat yang meminta identitasnya dirahasiakan dan menggunakan nama samaran “Bedul”. Kepada awak media, Bedul membeberkan bahwa seseorang berinisial “SP” diduga menjadi aktor utama dalam jaringan peredaran sabu di wilayah tersebut.
Bedul mengungkapkan kekhawatirannya bahwa aktivitas “SP” yang bebas menjual narkoba, dibantu oleh beberapa kaki tangannya, telah merusak tatanan kehidupan masyarakat Desa. Lebih miris lagi, ia prihatin dengan masa depan generasi muda di kampungnya.
“Itu kan ada jalan samping rumah. Di belakang itu ada lima rumah lagi, Pak,” ucap Bedul sambil menunjukkan peta lokasi kepada wartawan. Ia memaparkan bahwa lokasi aktivitas “SP” tidak jauh dari kawasan Pantai Sejarah yang terkenal di Batu Bara.
“Masuk sekitar 200 meter dari jalan besar di kawasan Pantai Sejarah. Di belakang itu kan pantai, di sekitaran semak-semak itulah mereka jualan sabunya, Bang. Nanti ada juga tukang antar barang yang duduk di situ. Itu anggota dia,” tambahnya dengan raut wajah prihatin.
Bedul mengaku sudah lama memantau aktivitas ini dan berharap pihak berwenang segera mengambil tindakan tegas untuk menghentikan peredaran narkoba tersebut. “Kami takut ini merusak anak-anak kami. Kalau dibiarkan, kampung ini bisa hancur. Apalagi, mereka jualan seperti tidak takut apa-apa,” ujar Bedul.
Berdasarkan penjelasan Bedul, lokasi yang digunakan oleh SP dan anak buahnya cukup tersembunyi namun strategis untuk aktivitas ilegal. Kawasan semak-semak yang berada di dekat pantai memberikan perlindungan alami, sementara akses dari jalan besar memudahkan pengiriman barang dan transaksi. Situasi ini membuat masyarakat sekitar merasa resah, terutama karena aktivitas tersebut berlangsung secara terang-terangan.
Terpisah, Sabtu 11 Januari 2025 sekira pukul 15:05, Kapolres Batubara AKBP Taufik Hidayat Thayeb S.H., S.I.K., ketika dikonfirmasi wartawan terkait lokasi peredaran narkoba jenis sabu tersebut mengatakan ” terimakasih atas informasinya..kita tindak lanjuti..ucapnya. hal senada Kasat Narkoba AKP Fery Kusnadi SH., MH., juga mengatakan ” Trims infonya, segera di tindak lanjuti👍tetap semangat. Ucapnya melalui pesan whatt’up nya.
Masyarakat Desa Perupuk, khususnya yang mengetahui aktivitas ini, berharap agar pihak kepolisian segera melakukan penyelidikan mendalam dan menindak tegas pelaku yang terlibat. “Kami tidak ingin lingkungan kami terus tercemar dengan narkoba. Kalau polisi tidak bertindak, mungkin masyarakat sendiri yang akan bergerak,” tegas Bedul.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada tanggapan resmi dari pihak berwenang terkait dugaan peredaran narkoba ini. Namun, laporan dari masyarakat seperti Bedul menjadi sinyal bahwa perlu ada perhatian serius terhadap masalah ini, agar peredaran narkoba tidak semakin meluas dan menghancurkan generasi muda di Batu Bara.
Pihak media ini akan terus memantau perkembangan kasus ini dan berharap aparat penegak hukum segera bertindak untuk memastikan keamanan dan ketentraman masyarakat Desa Perupuk.
(Tim Redaksi)