MEDAN SUMUT21.ONLINE
Minggu 22 Desember 2024, Aula Kantor HKBP Distrik X Medan Aceh di Jalan Uskup Agung No.10, Kota Medan, menjadi saksi momen bersejarah dalam perjalanan rohani Virgye Sodeo Napitupulu, putri tercinta dari Bapak Pdt. Henri Napitupulu, M.Th (Praeses HKBP Distrik X Medan Aceh) dan Ibu Eliana boru Sitompul, M.Pd. Acara Syukuran Malua atau Naik Sidi ini berlangsung khidmat dan penuh sukacita, dihadiri oleh keluarga besar, jemaat, serta para undangan terhormat.
Peneguhan sidi atau Malua merupakan simbol kedewasaan iman dalam tradisi gereja HKBP. Prosesi ini menandakan seseorang telah memahami dasar-dasar kekristenan dan siap melangkah sebagai anggota penuh jemaat gereja. Virgye Sodeo Napitupulu menjadi salah satu yang diteguhkan pada hari yang penuh berkat ini.
Acara ini turut dihadiri oleh Kombes Pol. (Purn.) Dr. Maruli Siahaan, SH., MH., yang dikenal sebagai pemerhati Gereja HKBP dan tokoh masyarakat Sumatera Utara. Dalam sambutannya, Dr. Maruli Siahaan mengucapkan selamat kepada Virgye Sodeo atas pencapaiannya dalam perjalanan iman.
“Selamat berbahagia kepada keluarga besar Bapak Pdt. Henri Napitupulu dan Ibu Eliana Sitompul. Kepada Virgye, perjalanan rohani ini tak berhenti di sini. Kiranya semakin bertumbuh dalam iman dan terus menjadi berkat bagi sesama,” ungkap Dr. Maruli Siahaan dengan penuh haru.
Tokoh yang akrab dengan slogan “Salam Maruli Peduli” dan “Salam Teman Maruli” ini juga menekankan pentingnya pembinaan rohani sejak usia muda, terutama dalam membentuk generasi yang takut akan Tuhan dan peduli pada masyarakat.
Rangkaian acara dimulai dengan ibadah syukur yang dipimpin oleh Pdt. Henri Napitupulu, M.Th, diikuti oleh doa dan pujian dari jemaat. Setelah itu, dilanjutkan dengan makan bersama dan ramah tamah di Aula Lantai 3 kantor HKBP Distrik X Medan Aceh. Suasana hangat terasa kental saat para tamu undangan saling bertukar ucapan selamat kepada keluarga besar Napitupulu-Sitompul.
Kehadiran Dr. Maruli Siahaan dalam acara ini menunjukkan kepeduliannya yang mendalam terhadap masyarakat Sumatera Utara, khususnya komunitas gereja HKBP. Beliau juga dikenal aktif dalam berbagai kegiatan sosial dan keagamaan yang bertujuan mempererat hubungan antar sesama umat.
Acara ini menjadi bukti nyata pentingnya dukungan tokoh masyarakat dalam perjalanan rohani generasi muda. Malua atau Naik Sidi bukan hanya momen individu, tetapi juga sebuah perayaan iman bersama yang menyatukan keluarga, gereja, dan masyarakat.
Selamat kepada Virgye Sodeo Napitupulu. Semoga semakin dewasa dalam iman dan menjadi terang bagi sesama!
(HARIANTO SIAHAAN)