MEDAN
Umat Muslim Jamaah Masjid Jamik Ubudiyah melaksanakan musyawarah pembentukan Serikat Tolong Menolong (STM) Jamik Ubudiyah dengan tujuan mempererat ukhuwah Islamiyah dan memberikan bantuan kepada anggota yang menghadapi musibah.
Kegiatan ini berlangsung di kediaman Dr. Ir. Muhammad Syafril Harahap, M.Si, dan dihadiri oleh para jamaah, pemuka masyarakat masyarakat serta ustaz setempat.
Ratusan umat Muslim di Kelurahan Sidorame Barat I dan Sidorame Barat II, Kecamatan Medan Perjuangan, sangat bersemangat menyambut terbentuknya STM ini.
Mereka juga menyambut baik terpilihnya ketua bersama oara pengurusnya dan yakin bahwa amanah ini dapat mereka jalankan demi kemaslahatan umat.
Dalam musyawarah tersebut, disepakati beberapa hal penting terkait struktur organisasi, aturan, serta program kerja STM. Organisasi ini memiliki kewajiban membantu pelaksanaan fardu kifayah untuk keluarga anggota yang menghadapi musibah dan menyelenggarakan pengajian rutin minimal sekali dalam sebulan.
Anggota diwajibkan membayar uang sebesar Rp 25.000 sebagai penutup biaya ketika terjadi musibah, memberikan infaq atau sedekah saat pengajian, dan menghadiri pengajian rutin setiap bulan, khususnya bagi yang memiliki waktu.
Hasil rapat juga menetapkan struktur pengurus STM, dengan Dr. Ir. Muhammad Syafril Harahap, M.Si, sebagai Ketua, M. Yunan Siregar sebagai Sekretaris, Fahri Muhammad Nabasya Harahap sebagai Wakil Sekretaris, dan Fitrian Akbar sebagai Bendahara.
Selain itu, terdapat beberapa seksi, yaitu PHBI oleh Ustad Fahrudin Nasution, Pendidikan/Dakwah oleh Rahmat Harahap, Fardu Kifayah oleh Hendra Harahap, S.H., dan Humas oleh Syarifullah Siregar.
Program kerja jangka pendek STM meliputi pembuatan stempel dan kop surat organisasi, penyusunan formulir keanggotaan, pemberitahuan kepada pihak terkait seperti KUA dan Lurah tentang pembentukan STM, serta penyusunan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART).
Dr. Ir. Muhammad Syafril Harahap MSi menyampaikan apresiasi kepada seluruh jamaah atas partisipasinya dalam pembentukan organisasi ini.
“Dengan terbentuknya STM Jamik Ubudiyah, semoga kita dapat saling membantu dalam kebaikan dan memberikan manfaat kepada anggota serta masyarakat sekitar,” ujarnya.
Musyawarah ini ditutup dengan doa bersama dan harapan agar program-program yang telah disusun dapat berjalan dengan lancar, membawa keberkahan, dan semakin mempererat persaudaraan di antara jamaah.(KINKIN)