MEDAN
Fasilitas lapangan olahraga dan tempat interaksi sosial masyarakat di Gang Pantai, Lingkungan Pria Laut 2, Kelurahan Lalang, Kecamatan Medan Sunggal, kini terancam menjadi kenangan.
Pasalnya, sebagian lahan lapangan ini terus terkikis akibat abrasi yang terjadi pasca banjir besar yang melanda Kota Medan pada 27 November lalu.
Lapangan ini sebelumnya pada 6 Oktober 2024 lalu, sempat menjadi tempat kegiatan Wali Kota Medan terpilih, Rico Waas, menyapa masyarakat saat melakukan blusukan untuk menyerap aspirasi warga dan menyampaikan program kerja kepemimpinannya.
Namun, kini tempat yang menjadi kebanggaan warga setempat itu kian teran terancam, gerusan air sungai terus mengikis lahan di kawasan tersebut, sehingga keresahan penduduk di sekitar sungai.
“Kondisi ini makin parah karena tidak adanya bronjong permanen yang dipasang di sepanjang tepian sungai untuk menahan abrasi,” ungkap Romi Widianto, salah satu tokoh muda Tim Pemenangan Rico Waas-Zakiyuddin.
Menurut Romi, lapangan Gang Pantai bukan sekadar tempat olahraga. Lokasi ini menjadi pusat kegiatan sosial dan interaksi masyarakat setiap harinya.
Bahkan, lapangan ini sudah menjadi bukti sejarah tempat berkumpulnya warga yang menyambut kunjungan calon Wali Kota Medan Rico Waas pada masa kampanye 6 Ojtober 2024 lalu.
“Lapangan ini sangat berarti bagi warga. Tempat ini menjadi simbol persatuan masyarakat dan kini warga kehilangan ruang sosial mereka akibat abrasi pasca banjir,” ujar Romi dengan nada sedih.
Hal senada juga disampaikan Adam tokoh milenial lainnya yang juga bagian dari tim pemenangan Rico-Zaki.
Diunhkapkanya, masyarakat setempat telah berupaya secara swadaya untuk memperbaiki tepian sungai. Namun, usaha ini hanya bersifat sementara dan tidak cukup untuk mengatasi abrasi yang terus terjadi.
“Warga membutuhkan perhatian serius dari pemerintah. Pembangunan bronjong permanen harus menjadi prioritas agar kawasan ini tidak hilang begitu saja,” tegas Adam.
Masyarakat kini berharap besar pada Wali Kota dan Wakil Wali Kota terpilih, Rico Waas dan Zakiyuddin, untuk memberikan perhatian khusus terhadap permasalahan ini.
“Masyarakat sangat berharap Pak Rico dan Pak Zaki dapat meninjau lokasi ini secara langsung dan memberikan solusi. Kehadiran mereka akan menjadi obat bagi kekhawatiran warga,” ujar Romi menutup pembicaraan.
Kerusakan ini tidak hanya menjadi duka bagi warga Gang Pantai, tetapi juga menjadi pengingat pentingnya perhatian lebih terhadap infrastruktur di kawasan sungai agar bencana serupa tidak kembali terjadi.(red)