MEDAN
Sebagai upaya pencegahan terhadap penyalahgunaan narkoba, Lapas Kelas I Medan mengadakan tes urine bagi warga binaan, Kamis (31/10).
Tes urine ini dilaksanakan oleh tim BNNP Sumatera Utara sebagai rangkaian dari razia terpadu bersama jajaran keamanan dan dinas terkait.
Langkah ini merupakan tindak lanjut dari arahan Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan untuk mewujudkan lapas yang bebas dari penyalahgunaan narkoba.
Kalapas Kelas I Medan, M. Pithra Jaya Saragih, menyatakan bahwa tes urine ini bertujuan untuk memastikan tidak ada warga binaan yang terlibat dalam penyalahgunaan narkoba selama menjalani masa pembinaan.
“Kami ingin memastikan lingkungan lapas yang sehat dan aman dari segala bentuk penyalahgunaan zat terlarang,” ujarnya.
Pelaksanaan tes urine ini disambut positif oleh warga binaan, yang turut mendukung upaya pemberantasan narkoba di dalam lingkungan lapas.
Pithra menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan langkah preventif yang diharapkan dapat mengurangi risiko penyalahgunaan narkoba dan memberikan dampak positif bagi program pembinaan warga binaan.
Melalui tes urine dan razia barang terlarang, Lapas Kelas I Medan berkomitmen menciptakan suasana kondusif dan meningkatkan kesadaran warga binaan terhadap bahaya narkoba.
Langkah ini juga sejalan dengan visi lapas untuk menjadi tempat pembinaan yang sehat, aman, dan bebas dari segala bentuk penyalahgunaan narkoba.(AVID/rel)